Konversi amp-jam (Ah) ke watt-jam (Wh) untuk baterai lithium 100Ah bervariasi dengan voltase sistem, sehingga menghasilkan kapasitas penyimpanan energi yang berbeda, misalnya 1.200Wh untuk 12V, 2.400Wh untuk 24V, dan 4.800Wh untuk sistem 48V.
Daftar Isi
Isi

Konversi Amp-Jam ke Watt-Jam

Memahami konversi antara amp-jam (Ah) dan watt-jam (Wh) sangat penting untuk menilai kapasitas baterai secara akurat di berbagai sistem voltase yang berbeda. Rumus untuk konversi ini sangat mudah: watt-jam sama dengan amp-jam dikalikan dengan tegangan.

TeganganKapasitas (Ah)Penyimpanan Energi (Wh)
12V100Ah1.200Wh
24V100Ah2.400Wh
48V100Ah4.800Wh

Tabel ini mengilustrasikan bagaimana kapasitas 100Ah yang sama diterjemahkan ke dalam kemampuan penyimpanan energi yang berbeda, tergantung pada voltase sistem. Sebagai contoh, baterai 12V 100Ah menyimpan energi 1.200Wh, sedangkan baterai 48V 100Ah menyediakan 4.800Wh. Konversi ini sangat penting untuk membandingkan baterai di berbagai aplikasi dan menentukan solusi daya yang paling sesuai untuk kebutuhan energi tertentu.

Untuk mengonversi 100 amp-jam (Ah) kapasitas baterai lithium menjadi watt-jam (Wh) atau kilowatt-jam (kWh), Anda harus mengetahui voltase (V) baterai, karena hubungan antara unit-unit ini diberikan oleh rumus:Setara dengan apakah 100Ah lithium yang setara dengan

Skenario Baterai 12V

Baterai lithium 12V 100Ah adalah konfigurasi umum dalam berbagai aplikasi, menawarkan keseimbangan portabilitas dan daya. Pengaturan ini menyediakan energi 1.200 watt-jam, sehingga cocok untuk banyak kebutuhan daya kecil hingga menengah.

SpesifikasiNilai
Tegangan12V
Kapasitas100Ah
Penyimpanan Energi1.200Wh

Konfigurasi baterai ini banyak digunakan pada kendaraan rekreasi, aplikasi kelautan, dan tata surya kecil di luar jaringan. Baterai ini sangat menguntungkan karena kompatibilitasnya dengan banyak peralatan dan perangkat 12V. Dalam kondisi ideal, baterai lithium 12V 100Ah yang dipasangkan dengan inverter 1000W dapat memberikan daya selama sekitar 1,2 jam, meskipun waktu kerja yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada kedalaman pengosongan dan efisiensi sistem.

 

Skenario Baterai 24V

Konfigurasi baterai lithium 24V dengan kapasitas 100Ah menawarkan jalan tengah antara sistem 12V dan 48V, memberikan kemampuan daya yang lebih baik sekaligus mempertahankan keserbagunaan. Pengaturan ini menghasilkan energi 2.400 watt-jam, menyeimbangkan antara voltase dan kapasitas penyimpanan.

SpesifikasiNilai
Tegangan24V
Kapasitas100Ah
Penyimpanan Energi2.400Wh

Sistem 24V biasanya digunakan pada instalasi tenaga surya berukuran sedang, kapal listrik, dan beberapa aplikasi industri. Sistem ini menawarkan efisiensi yang lebih baik daripada sistem 12V, mengurangi kehilangan daya pada kabel dan memungkinkan penggunaan kabel pengukur yang lebih kecil. Konfigurasi ini sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan lebih banyak daya daripada yang dapat disediakan oleh sistem 12V secara efisien, tetapi tidak memerlukan tegangan tinggi dari pengaturan 48V. Peningkatan kepadatan energi baterai lithium 24V 100Ah menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk aplikasi yang mempertimbangkan ruang dan berat, namun tetap menawarkan output daya yang signifikan untuk berbagai perangkat dan peralatan.

 

Skenario Baterai 48V

Konfigurasi baterai lithium 48V 100Ah mewakili solusi daya tinggi, menawarkan kapasitas penyimpanan energi yang signifikan dan efisiensi yang lebih baik untuk aplikasi berskala besar. Pengaturan ini memberikan energi 4.800 watt-jam yang mengesankan, membuatnya ideal untuk kebutuhan daya yang menuntut.

SpesifikasiNilai
Tegangan48V
Kapasitas100Ah
Penyimpanan Energi4.800Wh

Sistem 48V biasanya digunakan pada instalasi tenaga surya off-grid yang besar, kendaraan listrik, dan peralatan industri. Sistem ini menawarkan efisiensi yang unggul dibandingkan dengan sistem tegangan yang lebih rendah, sehingga memungkinkan aliran arus berkurang dan meminimalkan kehilangan daya dalam jarak jauh. Konfigurasi ini sangat menguntungkan untuk aplikasi berdaya tinggi yang membutuhkan output energi berkelanjutan, seperti menyalakan beberapa peralatan secara bersamaan atau mendukung proses industri yang membutuhkan banyak energi. Kepadatan energi yang tinggi dari baterai lithium 48V 100Ah menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk aplikasi yang memaksimalkan output daya dalam keterbatasan ruang, memberikan solusi daya yang kuat dan serbaguna untuk berbagai kebutuhan energi tingkat lanjut.

 

Kesimpulan

Kesimpulannya, kesetaraan baterai lithium 100Ah sangat bervariasi berdasarkan voltase sistem. Baterai lithium 12V 100Ah menyediakan 1.200Wh, sistem 24V menawarkan 2.400Wh, sementara konfigurasi 48V memberikan penyimpanan energi 4.800Wh yang mengesankan. Skalabilitas ini menunjukkan keserbagunaan baterai lithium di berbagai aplikasi, mulai dari perangkat portabel kecil hingga sistem industri berskala besar. Baterai lithium, khususnya lithium iron phosphate (LiFePO4), menawarkan kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan baterai timbal-asam tradisional, dengan kepadatan energi yang lebih tinggi, masa pakai yang lebih lama, dan efisiensi yang lebih baik. Ketika memilih sistem baterai, sangat penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan voltase, kebutuhan energi, dan tuntutan aplikasi tertentu untuk memastikan kinerja optimal dan umur panjang.

Pelajari Bagaimana RAKOUR dapat membantu Anda menerapkan
energi yang tahan masa depan

Tim ahli penyimpanan energi kami akan meluangkan waktu untuk memahami bisnis, tantangan, dan peluang Anda sepenuhnya.

Anda mungkin juga tertarik dengan...

Pertanyaan Umum

Bagaimana cara mengonversi amp-jam (Ah) ke watt-jam (Wh) untuk baterai lithium?

Untuk mengonversi amp-jam ke watt-jam untuk baterai lithium, kalikan nilai amp-jam dengan tegangan baterai. Sebagai contoh, baterai 100Ah 12V menyediakan 1.200Wh (100Ah × 12V = 1.200Wh).

Berapa kapasitas penyimpanan energi dari baterai lithium 100Ah pada voltase yang berbeda?

Kapasitas penyimpanan energi bervariasi menurut voltase: baterai 12V 100Ah menyimpan 1.200Wh, baterai 24V 100Ah menyimpan 2.400Wh, dan baterai 48V 100Ah menyimpan 4.800Wh.

Apa saja aplikasi umum untuk baterai lithium 12V 100Ah?

Baterai lithium 12V 100Ah biasanya digunakan pada kendaraan rekreasi (RV), aplikasi kelautan, tata surya off-grid kecil, dan untuk memberi daya pada berbagai peralatan dan perangkat 12V.

Bagaimana baterai lithium 48V 100Ah dibandingkan dengan opsi voltase yang lebih rendah dalam hal efisiensi?

Baterai lithium 48V 100Ah menawarkan efisiensi yang unggul dibandingkan dengan sistem tegangan yang lebih rendah. Hal ini memungkinkan berkurangnya aliran arus dan meminimalkan kehilangan daya dalam jarak jauh, sehingga ideal untuk aplikasi berdaya tinggi dan instalasi berskala besar.

Apa saja keunggulan baterai lithium dibandingkan baterai asam timbal?

Baterai litium menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan baterai timbal-asam, termasuk kepadatan energi yang lebih tinggi, masa pakai yang lebih lama, waktu pengisian yang lebih cepat, kebutuhan perawatan yang lebih rendah, dan efisiensi yang lebih baik. Baterai ini juga biasanya lebih ringan dan lebih ringkas.
Bagikan
Baterai Lithium-ion khusus Produsen